Radesya

"Ingin jadi mentari berharap bisa menerangi"

Monthly Archives: August, 2010

Gerimis yang sederhana

Air itu serupa embun, menitik, merintik dalam gelap. Jatuh bersamaan, memang selalu bersamaan, tak pernah kulihat dari mana ujungnya. Aku hanya bisa melihat di mana jatuhnya. Meskipun aku tak bisa membedakan satu diantaranya. Terkadang ia segera berlalu meresap ke dalam tanah. Atau saat ia menderas berkumpul dalam kubangan. Air itu begitu lembut, sangat lembut, me-rapi, …

Continue reading